faithfully yours. Powered by Blogger.
RSS

6 Tempat Wisata Korea Selatan Yang Wajib Dikunjungi

1. Museum Kimchi


Museum Kimchi atau Kimchi Field Museum (풀무원 김치박물관; Pulmuwon Gimchi Bangmulgwan) adalah sebuah museum yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Museum ini khusus dibangun sebagai pusat pengetahuan mengenai kimchi, salah satu jenis makanan Korea yang terpenting. Karena kepopuleran kimchi sebagai makanan yang sehat, museum ini menarik sebanyak 100.000 pengunjung per tahunnya. Yang ditampilkan di sini adalah koleksi tentang sejarah dan variasi-variasi kimchi dan nilai gizi yang dikandungnya. Selain itu, pihak museum juga mengumpulkan berbagai data dan statistik, mengadakan penelitian mengenai kimchi.



[Image: 1032329_image2_1.jpg?w=500&h=333]
Pintu masuk Museum Kimchi

[Image: seoul-kimchi-museum.jpg?w=420&h=292]


2. Namsan Seoul Tower

Menara Seoul N adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969, dan dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 m (777 kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 m (1,574 kaki) di atas permukaan laut. Menara ini juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul saja. Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi Menara Seoul CJ).
Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara. Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan sebuah restoran di lantai bawah. Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas menara. Terdapat empat balkon pengamatan (di balkon pengamatan ke-4, terdapat restoran berputar, dan berputar sekali selama 48 menit), dan juga toko oleh-oleh dan dua restoran di atasnya. Pengunjung dapat melihat hampir seluruh kota Seoul. Di dekatnya juga terdapat menara transmisi

[Image: nst4.jpg?w=500&h=332]



3. Jeju Island


Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan.
Terletak di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah Kota Jeju (Jeju-si).
Topografi Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.
Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin]. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea. Dalam catatan sejarah, Jeju disebut dalam berbagai nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau Tamra.
Kota pelabuhan terdekat Jeju dengan daratan utama Korea adalah Mokpo, propinsi Jeolla Selatan. Panjang garis pantai 253 km, luas keseluruhan 1.825 km². Suhu di Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya.
Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki sebagai yukgoyeok ("enam jenis pekerja keras") yang merujuk kepada warga yang mengerjakan berbagai pekerjaan sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon dan kerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun pelabuhan, beternak, membuat kapal dan bertani. Seringkali mereka diperas demi membayar upeti kepada penguasa di ibukota. Bencana alam seperti kekeringan dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen dan kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.
Peristiwa paling kelam dalam sejarah rakyat Jeju adalah insiden berdarah pada periode pembentukan Republik Korea pada tahun 1948 sampai periode Perang Korea (1950-1953) dimana banyak warganya dibantai karena dianggap sebagai sarang pemberontak atau pengikut komunis. Karena mengalami kehidupan yang keras oleh tekanan penguasa, warga Jeju dikenal sebagai orang-orang yang tabah dan mampu bertahan dalam situasi yang sulit. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka dengan ungkapan:
Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara kesedihan itu sebesar batu karang

[Image: 360_korea_b_0181.jpg?w=360&h=363]

Objek wisata di Jeju Island


Jeonbokjuk, masakan khas Jeju.
  • Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas 99.000 m² dan tinggi 182 m di sebelah timur Jeju.
  • Mokseokwon ("Taman Batu dan Kayu"), terletak 4 km di selatan Kota Jeju adalah taman yang memiliki kumpulan batu-batuan berbentuk unik dan akar-akar pohon tua yang sudah mati. Karena keunikannya, taman ini dijadikan sebagai monumen regional Jeju nomor 25.
  • Halla Arboretum (Kebon Raya Halla), tempat pelestarian sebanyak 506 jenis pohon, 90 spesies herbal. Terletak di sebelah barat Puncak Namjosun, selatan Kota Jeju.
  • Manjanggul (Gua Manjang), gua yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Terletak di Desa Donggimnyeong, Kecamatan Gujwa, Kabupaten Jeju Utara, 30 km timur Kota Jeju. Dikenal akan stalaktit-stalaktit sepanjang 70 cm dan batu-batu dari lahar yang sudah membeku.
  • Kebon Raya Yeomiji, kebon raya terluas di Asia (12.210 m²). Mengkoleksi berbagai jenis tanaman anggrek tropis, dilengkapi dengan observatorium, institut ekologi. Di luarnya terdapat replika taman-taman terkenal.
  • Gelanggang Pacuan Kuda Jeju, didirikan oleh Asosiasi Pacuan Kuda Korea untuk mengembangkan olahraga berkuda di Jeju. Pacuan kuda diadakan seminggu sekali tiap hari Sabtu di tempat ini.
  • Gunung Sanbang (Sanbang-san), terletak di Kabupaten Jeju Selatan
  • Institut Seni Bonsai (Bunjae Artpia), terletak di Desa Jeoji, Kec. Hangyeong, Kab. Jeju Utara. Didirikan tahun 1992, adalah tempat pemeliharaan bonsai khas Korea.
  • Air Terjun Cheonjeyeon, terletak sebelah barat kota Seogwipo, Kab. Jeju Selatan. Terdiri dari tiga tingkat. Dilengkapi jembatan dan paviliun.
  • Air Terjun Jeongbang, terletak 1,5 km di tenggara kota Seogwipo, salah satu dari 3 air terjun utama di Jeju. Air terjun Jeongbang langsung bermuara ke laut dan dianggap sebagai salah satu tempat yang pernah dikunjungi oleh Seo Bok (Xu Fu;徐福), utusan Kaisar Qin Shi Huang (berkuasa 259 SM-210 SM) dalam perjalanan mencari obat panjang umur. Di dinding dekat air terjun terdapat ukiran yang bertuliskan "徐市過此" ("Seobul gwa cha") yang menandakan kunjungan Seobul.
  • Oedolgae atau "Batu Kesepian" adalah batu karang setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan kota Seogwipo.
  • Taman Hallim, di dalamnya termasuk Gua Hyeopjae dan Ssangyong. Taman Hallim dilengkapi dengan kebon raya dan fasilitas rekreasi.
  • Yongduam, bermakna "Batu Kepala Naga", dikarenakan bentuknya mirip kepala naga yang muncul dari air laut. Terletak di wilayah Kota Jeju.
  • Kawah Sangumburi, salah satu dari tiga kawah utama di Jeju. Kawasan yang menjadi tempat konservasi flora, sebanyak 420 jenis spesies tanaman iklim subtropis, sedang dan alpen.
  • Chisatgae, kumpulan bebatuan yang membentuk persegi panjang di sepanjang pantai di Desa Daepo, antara Seogwipo dan Jungmun.
  • Kampung Seongeup, kampung tradisional yang mempertahankan gaya hidup khas rakyat Jeju. Terletak sebelah barat daya Seongsan, Jeju bagian timur.


4. Dadohae Haesang


Taman Nasional Dadohae Haesang adalah taman nasional laut yang terletak di bagian selatan dan barat perairan Korea Selatan. Wilayahnya membentang di 3 kabupaten di Propinsi Jeolla Selatan, yaitu Kabupaten Wando, Goheung, Sinan dan Kota Yeosu. Pada tahun 1981 Dadohae Haesang ditetapkan sebagai taman nasional ke-14 Korea Selatan. Dengan luas 2.321 km², terdiri dari 334,8 km² luas daratan dan 1.990,4 km² luas perairan. Terdiri dari 1.596 buah pulau besar dan kecil, Dadohae Haesang merupakan taman nasional laut terbesar di Korea Selatan. Sebagai objek wisata, kepulauan ini dikunjungi oleh sekitar 560.000 wisatawan setiap tahunnya.
Pulau-pulau dalam kawasan Dadohae Haesang memiliki vegetasi subtropis yang beragam dan juga terkenal akan pemandangannya, antara lain Hongdo, Heuksando, Wando, Bogildo, Geomundo, Jindo, Bigeumdo, Baekdo dan Narodo. Pulau-pulau ini terdiri dari formasi bebatuan yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Dalam catatan sejarah, bebeberapa tokoh militer menjadikan kawasan ini sebagai teritori, seperti Jang Bogo (abad ke-9) dari Silla serta Laksamana Yi Sun-sin (1545-1598) yang memenangkan pertempurannya melawan penyerbu dari Jepang pada masa Perang Tujuh Tahun.
Iklim Taman Nasional Dadohae Haesang bertemperatur hangat sepanjang tahun sehingga mendukung kehidupan hutan hijau yang bernilai tinggi. Banyak jenis vegetasi hijau sepanjang tahun berdaun lebar tumbuh baik di tempat ini seperti kamelia. Keseluruhan spesies tanaman yang hidup di sini mencapai 1.541 jenis. Jenis fauna mencapai 11 spesies untuk mamalia, 147 spesies burung, 885 spesies serangga, 13 spesies reptil, 154 spesies ikan laut, dan 11 spesies ikan air tawar. Spesies yang dilindungi antara lain anggrek, berang-berang, ular dan terumbu karang.



[Image: 126173331.jpg?w=500&h=333]


5. Muju Resort

Di sini, tempatnya main ski. terletak di kawasan taman nasional deogyusan.


[Image: muju-resort.jpg?w=500&h=301]

6. Istana Changdeokgung

Sebuah komplek istana Dinasti Joseon di seoul. Istana Changdeok adalah salah satu dari lima istana besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah timur Gyeongbokgung sehingga sering disebut dengan Donggung atau Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (昌德宮) adalah Istana Kemakmuran.

[Image: 2-1254289054-changdeokgung-palace.jpg?w=...;amp;h=413]

diatas adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan turis asing.
semoga kita semua bisa sampai kesana...plis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

jamal lewinsky said...

romantis banget ya kalo ke Korea,, kepingin banget.. oya ngomong-ngomong kamus uska sama Korea ya?? kalo suka gabung aja di FACEBOOK Korea Tourism Organization Indonesia disana banyak informasi seputar wisata Korea lengkap loh ^^

Unknown said...

yups..
terima kasih infonya bro ^^

Post a Comment

Twitter